Kerja dan Kemandirian
Janganlah engkau membuang waktumu, janganlah juga engkau mengubur talentamu.
Bekerja
adalah terhormat. Mengembangkan kapasitas untuk bekerja akan membantu
Anda berkontribusi terhadap dunia di mana Anda tinggal. Itu akan memberi
Anda bertambahnya rasa harga diri. Itu akan memberkati Anda dan
keluarga Anda, baik sekarang maupun di masa datang.
Belajar
untuk bekerja dimulai di rumah. Bantulah keluarga Anda dengan secara
sukarela berperan serta dalam pekerjaan yang diperlukan untuk memelihara
rumah. Belajarlah sejak dini untuk mengatur uang Anda secara bijaksana
dan hiduplah sesuai dengan penghasilan Anda. Ikutilah ajaran-ajaran para
nabi dengan membayar persepuluhan, menghindari utang, serta menabung
untuk masa depan.
Tentukanlah
gol yang tinggi bagi diri Anda sendiri, dan bersedia bekerja keras
untuk menggapainya. Kembangkanlah disiplin diri, dan dapat diandalkan.
Lakukan yang terbaik dalam pemanggilan Gereja Anda, pekerjaan sekolah,
pekerjaan, serta pengejaran yang pantas lainnya. Para remaja putra
hendaknya bersedia untuk melakukan apa yang perlu dipersiapkan untuk
melayani misi penuh-waktu. Bapa Surgawi telah memberi Anda karunia dan
bakat serta mengetahui apa yang mampu Anda raih. Carilah bantuan serta
bimbingan-Nya ketika Anda bekerja untuk mencapai gol-gol Anda.
Tuhan
telah memerintahkan kepada kita untuk tidak menjadi malas. Kemalasan
dapat menuntun pada perilaku yang tidak pantas, kerusakan hubungan,
serta dosa. Satu bentuk kemalasan adalah menghabiskan sejumlah waktu
secara berlebihan dalam kegiatan yang menjauhkan Anda dari kerja
produktif, seperti menggunakan Internet, bermain video games, serta menonton televisi.
Jangan
membuang waktu dan uang Anda dalam perjudian. Perjudian adalah salah
dan hendaknya tidak digunakan sebagai suatu bentuk hiburan. Itu
mencandukan serta menuntun kepada hilangnya kesempatan, menghancurkan
kehidupan, dan merusak keluarga. Adalah keliru untuk memercayai bahwa
Anda dapat memperoleh sesuatu tanpa apa pun.
Salah
satu berkat dari kerja adalah mengembangkan kemandirian. Sewaktu Anda
menjadi mandiri, Anda menggunakan berkat serta kemampuan yang telah
diberikan Allah untuk merawat diri Anda sendiri dan keluarga serta untuk
menemukan solusi bagi masalah-masalah Anda sendiri. Kemandirian tidak
berarti bahwa Anda harus dapat melakukan semua hal sendirian. Agar
benar-benar mandiri, Anda harus belajar bagaimana bekerja dengan orang
lain dan berpaling kepada Tuhan memohon bantuan serta kekuatan-Nya.
Ingatlah
bahwa Allah memiliki pekerjaan besar untuk Anda lakukan. Dia akan
memberkati Anda dalam upaya Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar