Apa yang anda dapatkan saat
ini, mungkin adalah apa yang anda pernah impikan di masa lalu. Seseorang
yang memiliki ambisi dalam hidupnya, lebih baik daripada tidak sama
sekali. Roda berputar memang benar, kadang seseorang berada di puncak
kejayaannya, mungkin juga suatu saat ia akan jatuh.
Tetapi
hidup tidak semudah setelah anda terjatuh lalu bangkit dengan
sendirinya. Bayi lahir pun harus merangkak dahulu sebelum ia bisa
berlari. Apa yang kita tanam saat ini, itulah yang akan anda tuai
nantinya.
Ketika kehidupan ini begitu sulit, apa yang harus
kita lakukan ketika uang pun kita tak punya. Kisah ini berawal dari
seorang ibu yang menahan sakitnya demi anak yang ia cintai. Anaknya
berumur 16 Tahun dan masih harus melanjutkan sekolahnya. Sang anak
berjanji, kelak setelah ia lulus dari sekolahnya, ia akan mendapatkan
pekerjaan yang layak untuk menggantikan sang ibu mencari nafkah. Ibunya
yang hanya seorang buruh pabrik merasa bahagia mendengar ucapan sang
anak dan mengamininya. Sang ibu merupakan orangtua tunggal yang telah
berpisah dengan suaminya sejak sang anak berumur 4 Tahun. Ketika
anak-anak yang lain memanggil-manggil ayahnya dan mengajak sang ayah
bermain, malangnya anak ini, ia hanya menunggu sang ibu pulang bekerja
setiap harinya. Sejak berumur 4 tahun, sang anak hanya dirawat oleh sang
nenek yang sudah tua renta sampai ia berumur 10 tahun dan mulai
terbiasa melakukan semua hal sendiri.
Tiba suatu saat penyakit
sang ibu tak dapat lagi ditutupi dikarenakan pembengkakan pada
payudaranya semakin membesar. Tapi masih dengan kasih sayang sang ibu,
dia mengatakan “ tidak apa-apa, ini akan baik-baik saja, kau pergilah ke
sekolahmu”. Namun, semakin lama dan semakin lama, penyakit ini sungguh
membuatnya merasakan kesakitan yang luar biasa hingga akhirnya sang ibu
pun memberanikan diri untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Tak
lama vonis dokter menyatakan bahwa ini adalah Tumor payudara dan harus
segera di operasi.
Uang darimana ? Anak saya masih harus
sekolah, biaya operasi begitu besar. Dan rumah yang saya sewa ini pun
harus segera diperpanjang masa kontraknya, gumam sang ibu dalam hati.
Namun Tuhan tidak diam. Dia maha tahu. Dan apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.
Sang ibu pun akhirnya mendapatkan biaya operasi gratis dengan bantuan
dari pemerintah setempat. Sang anak yang semula akan memutuskan
sekolahnya, mendapat keringanan biaya sekolah karena prestasinya. Dan
rumah yang harus ia perpanjang kontraknya, lambat laun terlunasi dengan
baik.
“Asalkan penyakitku ini bisa sembuh, aku masih bisa melihat putriku tumbuh menjadi orang yang sukses”
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita alami di masa mendatang
dan apa yang akan Tuhan berikan kepada kita sebagai pertolongan kepada
umatnya.
Jadi, apapun yang kita lakukan, selama itu adalah hal baik maka akan berbuah kebaikan pula nantinya.
Selasa, 09 Oktober 2012 | Diposting oleh Unknown di 21.39 |
Makna Kehidupan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar