Selasa, 09 Oktober 2012 | |

Makna Kehidupan



Apa yang anda dapatkan saat ini, mungkin adalah apa yang anda pernah impikan di masa lalu. Seseorang yang memiliki ambisi dalam hidupnya, lebih baik daripada tidak sama sekali. Roda berputar memang benar, kadang seseorang berada di puncak kejayaannya, mungkin juga suatu saat ia akan jatuh.

Tetapi hidup tidak semudah setelah anda terjatuh lalu bangkit dengan sendirinya. Bayi lahir pun harus merangkak dahulu sebelum ia bisa berlari. Apa yang kita tanam saat ini, itulah yang akan anda tuai nantinya.

Ketika kehidupan ini begitu sulit, apa yang harus kita lakukan ketika uang pun kita tak punya. Kisah ini berawal dari seorang ibu yang menahan sakitnya demi anak yang ia cintai. Anaknya berumur 16 Tahun dan masih harus melanjutkan sekolahnya. Sang anak berjanji, kelak setelah ia lulus dari sekolahnya, ia akan mendapatkan pekerjaan yang layak untuk menggantikan sang ibu mencari nafkah. Ibunya yang hanya seorang buruh pabrik merasa bahagia mendengar ucapan sang anak dan mengamininya. Sang ibu merupakan orangtua tunggal yang telah berpisah dengan suaminya sejak sang anak berumur 4 Tahun. Ketika anak-anak yang lain memanggil-manggil ayahnya dan mengajak sang ayah bermain, malangnya anak ini, ia hanya menunggu sang ibu pulang bekerja setiap harinya. Sejak berumur 4 tahun, sang anak hanya dirawat oleh sang nenek yang sudah tua renta sampai ia berumur 10 tahun dan mulai terbiasa melakukan semua hal sendiri.

Tiba suatu saat penyakit sang ibu tak dapat lagi ditutupi dikarenakan pembengkakan pada payudaranya semakin membesar. Tapi masih dengan kasih sayang sang ibu, dia mengatakan “ tidak apa-apa, ini akan baik-baik saja, kau pergilah ke sekolahmu”. Namun, semakin lama dan semakin lama, penyakit ini sungguh membuatnya merasakan kesakitan yang luar biasa hingga akhirnya sang ibu pun memberanikan diri untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Tak lama vonis dokter menyatakan bahwa ini adalah Tumor payudara dan harus segera di operasi.

Uang darimana ? Anak saya masih harus sekolah, biaya operasi begitu besar. Dan rumah yang saya sewa ini pun harus segera diperpanjang masa kontraknya, gumam sang ibu dalam hati.

Namun Tuhan tidak diam. Dia maha tahu. Dan apa yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin.

Sang ibu pun akhirnya mendapatkan biaya operasi gratis dengan bantuan dari pemerintah setempat. Sang anak yang semula akan memutuskan sekolahnya, mendapat keringanan biaya sekolah karena prestasinya. Dan rumah yang harus ia perpanjang kontraknya, lambat laun terlunasi dengan baik.

“Asalkan penyakitku ini bisa sembuh, aku masih bisa melihat putriku tumbuh menjadi orang yang sukses”

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita alami di masa mendatang dan apa yang akan Tuhan berikan kepada kita sebagai pertolongan kepada umatnya.

Jadi, apapun yang kita lakukan, selama itu adalah hal baik maka akan berbuah kebaikan pula nantinya.

0 komentar:

Posting Komentar